Tugas Kampus

TUGAS

MATEMATIKA PERTAMA

KELOMPOK 1

OLEH:

DANIEL PRANATA

JEFRY ANTONI

ROLLI FAHDIAL

SADHINA VATIKHASARI

TRI SUCI HANDAYANI

1.      Apa manfaat matematika secara umum?

Jawaban:

a.       Cara berpikir matematika itu sistematis. Maksudnya, dengan urutan-urutan yang teratur dan tertentu.Dengan belajar matematika, otak kita terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Jadi, jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kita bias menyelesaikan setiap masalah dengan lebih mudah.

b.      Cara berpikir matematika itu secara deduktif. Maksudnya, kesimpulan di tarik dari hal-hal yang bersifat umum. Bukan dari hal-hal yang bersifat khusus. Sehingga kita menjadi terhindar dengan cara berpikir menarik kesimpulan secara “Kebetulan”. Misalnya, kita tidak bias menyatakan kalau “kita tidak boleh lewat jalan pada hari sabtu, karena jalan tersebut meminta tumbal tiap hari sabtu” hanya karena ada beberapa orang yang kebetulan kecelakaan dan meninggal di jalan tersebut pada hari sabtu. Kita seharusnya berpikir bahwa orang yang meninggal di jalan tersebut pada hari sabtu bukan karena tumbal. Tapi harus dianalisa lagi apakah karena orang tersebut tidak hati-hati, jalan yang sudah agak rusak, atau sebab lain yang lebih rasional.

c.       Belajar matematika melatih kita menjadi manusia yang lebih teliti, cermat, dan tidak ceroboh dalam bertindak. Bukankah begitu? Masih ingatkah teman-teman saat mengerjakansoal-soal matematika? Kita harus memperhatikan benar-benar berapa angkanya, berapa digit nol dibelakang koma, bagaimana grafiknya, bagaimana dengan titik potongnya dan lain sebaganya. Jika kita tidak cermat dalam memasukkan angka, melihat grafik atau melakukan perhitungan, tentunya bias menyebabkan akibat yang fatal. Jawaban soal yang kita peroleh menjadi salah dan kadang berbeda jauh dengan jawaban yang sebenarnya.

d.      Belajar matematika juga mengajarkan kita menjadi orang yang sabar dalam menghadapi semua hal dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat kita mengerjakan soal dalam matematika yang penyelesaiannya sangat panjang dan rumit, tentu kita harus bersabar dan tidak cepat putus asa. Jika ada langkah yang salah, coba untuk diteliti lagi dari awal. Jangan-jangan ada angka yang salah, jangan-jangan ada perhitungan yang salah. Namun, jika kemudian kita bias mengerjakan soal tersebut, ingatkah bagaimana rasanya? Rasa puas dan bangga (Tentunya jika dikerjakan sendiri, bukan hasil contekan). Begitulah hidup. Kesabaran akan berbuah hasil yang teramat manis.

e.       Yang tidak kalah penting, sebenarnya masih banyak penerapan matematika dalam kehidupan nyata. Tentunya dalam dunia ini, menghitung uang, laba dan rugi, masalah pemasaran barang, dalam teknik, bahkan hampir semua ilmu di dunia ini pasti menyentuh yang namanya matematika.

2.      Apa kaitan matematika dengan system informasi?

Jawaban:

Hubungan matematika dengan system informasi mungkin banyak sekali. Matematika dikenal sebagai ilmu dasar. Pelajaran matematika melatih kemampuan untuk berpikir logis dan sistematis. Perkembangan teknologi tidak jauh dari peran matematika. Contohnya dengan perkembangan teknologi di luar angkasa sana yang sangat maju, Karena kemajuan di bidang ilmu fisika. Kemajuan di bidang fisika  juga tidak akan tercapai tanpa ilmu matematika. Banyak sekali hubungan diantara matematika dengan komputer. Matematika juga mengajarkan untuk berpikir kritis, agar teknologi itu terus berkembang sejalan dengan berkembangnya matematika. Perkembangan peradapan matematika telah banyak mengeluarkan pemikiran  dan ide –ide kearah pelaksanaan peralatan modern, seperti komputer dan sistem komunikasi. Pengolahan angka- angka dalam matematika membentuk sebuah rumus. Pemrograman yang digunakan dalam pengembangan ilmu komputer. Pembuatan sebuah software itu harus efisien dalam perhitungan matematika. Beberapa contoh hubungan antara matematika adalah pengembangan memori. Memori menyimpan berbagai macam informasi dalam bentuk angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan dengan sejumlah cara yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angk-angka. Penggunaan logika matematika sebagai dasar pemrograman, struktur data, system digital, basis data, teori komputasi, dll. Fungsi logika digunakan dalam Microsoft excel.

Algoritma juga merupakan sesuatu prosedur yang tepat untuk  memecahkan masalah dengan menggunakan bantuan computer serta menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti Java, Pascal, Visual Basic, dan masih banyak yang lainnya. Penggunaan algoritma juga untuk menghemat ukuran file serta dalam pemrograman komputer. Dalam matematika dan komputasi, algoritma itu merupakan kumpulan dari perintah-perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, adasyarat kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma.  Desain dan analisis  algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu computer yang mempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam  menyelesaikan masalah. Peran Kalkulus dalam Ilmu Komputer juga digunakan untuk bagaimana cara mencari bilangan biner, sementara computer membaca data dalam bentuk bilangan biner.

3.      Apa perbedaan matematika dengan statistika?

Jawaban:

Sampai saat ini masih terjadi silang perdapat apakah Statistika merupakan cabang dari Matematika ataukah merupakan Ilmu yang berbeda dari Matematika. Jika kita lihat di Amerika, Matematikawan dan Statistikawan mempunyai wadah masing-masing, ada MAA (Mathematical Association of America) untuk matematikawan, ada ASA (American Statistical  Association) untuk Statistikawan.

Nah, sekarang mari  kita lihat objek studi dari Matematika dan Statistika, Saya sering berkata bahwa objek dari matematika adalah konsep-konsep abstrak yang ada dikepala kita, sedangkan statistika menurut wikipedia adalah: Statistics is the science of the collection, organization, and interpretation of data. Ada satu kata yang bias kita garis bawahi yaitu: Data. Jadi Statistika berurusan dengan mengumpulkan, menganalisa dan menginterprestasi data. Tentu saja alat untuk melakukan hal tersebut (mengumpulkan, menganalisa dan menginterprestasi data) adalah matematika. Nah, dari sudut pandang ini terlihat Matematika dan Statistik adalah 2 ilmu yang berbeda karena mempunyai objek study yang berbeda.

Nah, kalau begitu apakah seorang Statistikawan hanya berkutat, hanya mengurusi data? Oh, tidak mereka tidak focus sama data tetapi mereka justru focus sama alatnya, alat untuk  mengumpulkan, menganalisa dan menginterprestasi data. Para Statistikawan bertugas untuk mempelajari dan mengembangkan alat tersebut. Seperti yang sudah saya katakana alat tersebut adalah matematika. Oleh karena itu bias dikatakan Statistika adalah cabang dari Matematika yang bertugas untuk merumuskan, merangkai bahasa Matematis menjadi alat pengolah data.

Nah, jadi Matematika dan Statistika mempunyai bahasa yang sama, yaitu bahasa symbol dan logika, bedanya statistika topiknya adalah data sedangkan matematika topiknya adalah bahasa symbol dan logika itu sendiri. Dengan kata lain Matematika dan Statistika, serupa tapi tak sama.

4.      Kutipan tentang pro dan kontra manfaat matematika sebagai mata kuliah

Jawaban:

a.       Anak-anak sangat menyukai rumus cepat matematika. Bahkan orang dewasa juga menyukai rumus cepat matematika. Saya yakin lebih banyak orang yang menyukai rumus cepat matematika. Di sisi lain para ahli matematika banyak yang tidak meyukai rumus cepat matematika. Di sini terjadi semacam pro dan kontra. Karena itu, kondisi semacam ini justru dapat kita manfaatkan sebagai momentum dialog.

Sayangnya dialog tidak berlangsung dengan mudah. Semacam anak kecil menghadapi raksasa. Kita tahu akhir dari anak kecil yang berhadapan dengan raksasa. Orang awam berdialog dengan ahli matematika tentang matematika. Siapa raksasanya? Berikut ini adalah contoh dari Paman APIQ tentang rumus cepat yang disukai orang awam tapi sering ditolak oleh para ahli matematika.

21 x 23 = 2.2 | 2(1 + 3) | 1.3 = 4 | 8 | 3 = 483

22 x 24 = 2.2 | 2(2 + 4) | 2.4 = 4 | 12 | 8 = 528

21 x 24 = 504

21     27 = … … …

b.      Indonesia dihebohkan oleh sebuah postingan di Facebook. Postingan tersebut berupa foto hasil penilaian sebuah PR matematika oleh seorang anak kelas 2 SD. Apa sebabnya jadi perbincangan panas?  Dalam postingan tersebut menunjukkan hasil pengerjaan soal matematika sederhana yang dicoret oleh sang guru. Masalahnya, hasil koreksi guru itu sebenarnya sama saja dengan pengerjaan simurid, bedanya hanya angka perkaliannya dibalik. Alhasil para pengguna internet pun meributkan yang salah gurunya atau simurid. 

Hasil penilaian "aneh" itu diungkap oleh sang kakak, Muhammad Erfas Maulana, yang membantu adiknya mengerjakan PR tersebut. Ia tidak terima hasilnya disalahkan karena jawabannya memang benar meski urutan penempatan angkanya berbeda. Mahasiswa Teknik mesin di Universitas Diponegoro itu pun kaget adiknya hanya dapat nilai 20.  "Biasanya murid yang melakukan kesalahan, tapi kali ini saya merasa bahwa guru adek sayalah yang melakukan kesalahan," tulisErfas di akunnya pada 18 September. Ia juga meminta penjelasan guru siadik melalui catatan di bawah soal.  "Saya lihat kembali pekerjaanya. Ternyata yang membuat dia disalahkan adalah karena posisi angka 4 dan 6 terbalik. jawaban yang benar cuma 8x8 dan 4x4, mau dibolak-balik pun sama aja. Saya yakin kalo salah satu angka di soal 8x8 dan 4x4 diganti, adek saya bakal dapat nilai 0." 

Akhirnya postingan tersebut menyebar di internet dengan cepat dan menuai banyak reaksi dari berbagai kalangan. Ada yang setuju dengan si guru secara teori ilmu matematika namun ada juga kontra karena yang penting hasil, bukan proses. "Seperti membedakan mana duluan telur atau ayam," komentar seorang pengguna internet.

DAFTAR PUSTAKA

“SOLEH UZAIN” “PengaruhMatematikaDalamKehidupan Kita” http://blog.student.uny.ac.id/solehuzain/2011/09/29/pengaruh-matematika-dalam-kehidupan-kita/

“LOUIS ALEXANDER” “HubunganAntaraMatematikadenganIlmuKomputer” http://louisalx.blogspot.sg/2013/09/hubungan-antara-matematika-dengan-ilmu.html

“ARIA TURNS” “MatematikadanStatistika, SerupatapiTakSama” http://ariaturns.wordpress.com/2010/11/04/matematika-dan-statistika-serupa-tapi-taksama/

“APIQ QUANTUM” “RumusCepatMatematikaSpesialis: AsyikTapi Pro danKontra” http://apiqquantum.com/2012/06/25/rumus-cepat-matematika-spesialis-asyik-tapi-pro-dan-kontra/

“WOW KEREN” “PR MatematikaSiswaKelas 2 SD Hebohkan Netter” http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00058374.html